"Profit yang realistis itu seperti apa sih om ardy?"
------------------------------------------------#
Adalah profit yang sesuai dengan kemampuan modalnya.
Misalkan jika dana 100$ profit 10.000$ itu tidak realistis. Alasannya untuk mencapai 10.000$ dengan dana 100$ membutuhkan waktu yang cukup lama.
Ini bukan berarti tidak bisa atau tidak mungkin karena segalanya mungkin terjadi di market dan kadang bisa lebih cepat dari kalkulasi si trader.
Namun yang saya tekankan itu membuat trading plan yang rasional. Memang benar, ada trader yang bisa merubah 100$ menjadi 10.000$. Saya percaya. Dan pasti ada tetapi TIDAK SEMUA BISA.
Saya kasih analogi sederhana. Ada lho seseorang yang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) Tanpa belajar. Lalu anda ikut-ikutan tidak belajar apa pasti bisa masuk ke PTN yang sama?
BELUM TENTU.
Itu yang membuat tidak realistis.
Yang sudah belajar mati-matian saja kadang tidak keterima di PTN apalagi yang tidak belajar.
Nah itu yang realistis.
Realistis dalam trading plan itu membangun sebuah konsep yang terukur. Bisa dicapai. Atau masuk akal tercapai. Yang probalilitas atau chancenya tinggi. Itu disebut target.
Misalkan anda dari trading forex ingin membeli mobil expander buat mudik lebaran.
Anda menyiapkan modal 100$. Realistis enggak buat anda tercapai saat lebaran?
Atau anda menyiapkan modal 10.000$.
Lebih realistis yang mana tercapai saat lebaran?
Komposisi realistis tidak hanya membahas target tetapi juga resiko.
Modal 100$ untuk mencapai 20.000$ lebih berresiko gagal dibandingkan dengan modal 10.000$.
Orang yang belajar lebih memiliki peluang keterima PTN dibandingkan dengan yang sama sekali tidak belajar.
That is my point!
Salam WD konsisten!