suatu ketika ada anak kecil yang bingung dan bertanya kepada bapaknya mengapa profitnya kecil?
kemudian bapaknya menjawab , “ karena modalmu kurang besar “
lalu anak kecil itu tersinggung baper karena dikira bapak tersebut menghina kalau dia miskin modalnya kurang atau tidak mampu berbisnis.
padahal yang dikatain bapak ini realistis.
tidak mungkin warung kelontong keuntungannya lebih besar dari hypermarket karena modalnya beda.
modal yang lebih besar mampu menjangkau keuntungan lebih besar karena bisa memproduksi barang yang jauh lebih banyak ini hukum dasar berbisnis.
jadi kalau kamu di iming-imingim profit modal 100$ bisa jadi 1.000.000$ buka lotnya 0.01 lot.
tanyakan dulu
itu akan tercapai berapa lama?
bagaimana kalkulasinya?
sudah mencapai sejauh mana prosesnya?
ada enggak yang sudah berhasil?
berapa jumlah orang yang berhasil?
hasilnya seperti apa 1.000.000$ itu dalam bentuk aset, jangan sampai hanya ss biru doang. anak kecil kelas 4 SD saja bisa kalau cuman posting SS biru di FB.
banyak sekali SS biru bertebaran di sosial media berusaha memperlihatkan forex itu sangat amat mudah dengan modal mungkil bisa disulap menjadi brontosaurus. profit ribuan persen. tetapi tidak berbanding lurus dengan kehidupan nyata yang memposting.
iya di dunia trading memang tidak semua penipu, tapi ada yang menipu dengan “ impian kosong “, banyak yang terjebak dengan dongeng holly grail, seolah memotivasi tetapi kamu tidak akan sampai kesana. karena tidak realistis.
semua status saya itu realistis. kadang menyakitkan tapi bisa membuatmu terbangun dan menjadi pribadi yang lebih masuk akal dalam berbisnis. karena saya sudah menjalaninya lebih dulu daripada kamu. i try to safe you because i care.
berbisnis secara sehat itu. menjalankan bisnis dengan akal sehat. logis tidak hal tersebut dikerjakan. atau jangan-jangan itu marketing jual mimpi? nah...