anda adalah saya 12tahun yang lalu (bagian-3)
kesombongan yang membunuh saya
masih muda, labil punya uang, pengen ngeksis. iya itulah sebabnya social trading penuh dengan master-masteran. tahun 2009 grup forex di facebook cuman ada 6, punya mas aris, pak bambang, punya yingyang,punya tokyo samurai, punya bu insta dari malaysia, dan punya saya.
pasti pada tidak percaya 😂. jadi saya termasuk salah satu trader pertama yang punya grup di fb di Indonesia, meskipun umur grup tidak lama karena terpaksa saya harus hapus, ternyata di grup saya ada “ predator” dan beberapa teman saya didalamnya menjadi korban. sukanya memangsa newbie-newbie baru untuk di tipu.
trader jaman dulu pakainya forum kgfx dan kaskus. jadi grup fb dulu tidak sepopuler zaman sekarang.
yang namanya sudah profit. ya percaya diri tinggi. itu biasa. dan saya merasakan eforia berlebihan ini. tapi yang terjadi pada diri saya menurut saya kebablasan. karena saya dengan PDnya pinjam uang di bank untuk saya gunakan trading.
tahun 2013-2014 saya mengalami kerugian terbesar dalam hidup saya, saya loss banyak dan menanggung utang bank dalam jumlah ratusan juta rupiah. 🙈🙈🙈. sudah begitu sebagian uang saya terkena freeze akibat kasus Liberty Reserve melakukan pencucian uang dan situs di blokir oleh FBI.
jadi buat anda, jangan melakukan perbuatan BODOH seperti saya pinjem uang di bank lalu digunakan untuk trading forex ya.. biar saya saja yang alami, kalian cukup baca pengalaman saya ini. karena saya benar-benar bangkrut gara-gara utang bank ini.
trading pakai uang panas itu tidak nyaman. dikejar tagihan bulanan. kita juga harus profit,bayar bank, ada deadline. ini sebuah kesalahan besar dalam hidup saya.
alhamdulillah saya kemudian bisa melunasi utang bank tersebut dalam 3tahun, karena ada project dari bank Swiss, kemudian saya juga mendapat kesempatan mengelola dana perusahaan, sebesar 200.000$. dan ini yang membuat saya bangkit dari keterpurukan tidak berakhir. saya berhasil memiliki 1 Milyar pertama saya diusia 27tahun. saya kembali percaya diri dan saya berusaha lebih berhati-hati dengan kesombongan. jatuh bangun saya mengajarkan saya pentingnya rendah hati dalam trading.
———BERSAMBUNG———